
1. The People’s Temple
Didirikan pada akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones, aliran pemujaan ini hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan di Amerika Selatan.
Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan belas anggota aliran pemujaan yang ingin meninggalkan aliran pemujaan itu mencoba ikut menyertainya, yang sekaligus menjadi korban saat ketika kekerasan meletus.
Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yang mencoba meninggalkan aliran pemujaan itu.

Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum potasium sianida.
Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dengan racun yang dimasukkan ke mulut dengan sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.
2. David Koresh
Pada tahun 1990-an, kelompok yang menarik perhatian karena kematian massal adalah aliran pemujaan David Koresh.
Pengepungan yang berlangsung selama 51 hari pun dilakukan. Ketika seorang anggota pasukan keamanan mencoba masuk ke dalam pertanian itu pada hari ke-51, asap tiba-tiba mulai mengepul.

3. The Heaven’s Gate
Aliran pemujaan yang menyimpang kembali menjadi berita utama pada tahun 1997, ketika empat puluh orang yang mengenakan kaos hitam dan sepatu olah raga melakukan bunuh diri massal di utara San Diego.
Di bawah ini adalah bagaimana pemikiran mereka dituangkan dalam situs internet mereka,
"Kabar gembira, karena Anggota Tua dalam Tingkat Evolusi di atas manusia telah menjelaskan kepada kami bahwa mendekatnya Halle-Bopp merupakan 'tanda' yang telah kami tunggu-tunggu. Masa 22 tahun di ruangan di bumi akhirnya mendekati akhir 'kelulusan' dari Tingkat Evolusi Manusia."


Tag :
Serba Serbi
0 Komentar untuk "Bunuh Diri Masal Terburuk Sepanjang Sejarah"