KEINGINAN untuk tampil cantik dalam foto ternyata menggugah seseorang menurunkan berat badannya. Jejaring sosial seperti Facebook, menyumbang andil besar dalam masalah ini.
Saat musim liburan tiba, banyak orang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berekreasi seperti ke pantai, maupun tempat hiburan lainnya. Selama berlibur, sering kali mereka mengabadikan momen terbaiknya dalam jepretan kamera. Tak jarang, sebagian foto-foto tersebut dipajang dalam akun jejaring sosialnya dimana hal tersebut menghasilkan komentar sekaligus pujian yang membuat mereka bahagia.
Dengan pujian yang mereka terima, tampil cantik dan memiliki tubuh indah saat di foto menjadi sebuah hasrat yang selalu ingin ditonjolkan. Tanpa disadari, keinginan itu akhirnya memicu seseorang untuk menurunkan berat badannya dan melakukan diet.
Sebuah poling menunjukkan bahwa ‘foto gemuk’ merupakan alasan nomor satu yang memotivasi seseorang menurunkan berat tubuhnya. Terlebih lagi, saat ini jejaring sosial seperti Facebook menjadi tempat untuk membuatnya dapat dinikmati publik. Saat memiliki ‘foto gemuk’ cenderung disembunyikannya dan tidak ingin satu orang pun melihatnya.
Hal itulah yang menyebabkan mengapa foto-foto liburan banyak diunggah di Facebook dan menjadi alasan utama orang-orang untuk menguruskan tubuhnya. Sejalan dengan kekhawatiran tampil gemuk dan tidak dapat tampil menarik saat mengenakan dress atau busana favorit, demikian seperti dilansir Female First.
Kenyataannya, satu dari lima orang berpikir bahwa Facebook dan jejaring sosial lain telah membuat mereka lebih sadar diri tentang tubuhnya.
Satu dari tiga orang tidak ingin foto gemuknya di tagged ke Facebook. Sedangkan dua dari lima orang akan lebih senang fotonya dibagi Facebook saat mereka nyaman dengan bentuk tubuhnya. Sementara keinginan untuk sehat tetap menjadi alasan pertama mengapa seseorang ingin menjaga bentuk tubuhnya. Jadi, apakah Anda telah siap untuk memajang foto-foto liburan Anda di Facebook?
Saat musim liburan tiba, banyak orang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berekreasi seperti ke pantai, maupun tempat hiburan lainnya. Selama berlibur, sering kali mereka mengabadikan momen terbaiknya dalam jepretan kamera. Tak jarang, sebagian foto-foto tersebut dipajang dalam akun jejaring sosialnya dimana hal tersebut menghasilkan komentar sekaligus pujian yang membuat mereka bahagia.
Dengan pujian yang mereka terima, tampil cantik dan memiliki tubuh indah saat di foto menjadi sebuah hasrat yang selalu ingin ditonjolkan. Tanpa disadari, keinginan itu akhirnya memicu seseorang untuk menurunkan berat badannya dan melakukan diet.
Sebuah poling menunjukkan bahwa ‘foto gemuk’ merupakan alasan nomor satu yang memotivasi seseorang menurunkan berat tubuhnya. Terlebih lagi, saat ini jejaring sosial seperti Facebook menjadi tempat untuk membuatnya dapat dinikmati publik. Saat memiliki ‘foto gemuk’ cenderung disembunyikannya dan tidak ingin satu orang pun melihatnya.
Hal itulah yang menyebabkan mengapa foto-foto liburan banyak diunggah di Facebook dan menjadi alasan utama orang-orang untuk menguruskan tubuhnya. Sejalan dengan kekhawatiran tampil gemuk dan tidak dapat tampil menarik saat mengenakan dress atau busana favorit, demikian seperti dilansir Female First.
Kenyataannya, satu dari lima orang berpikir bahwa Facebook dan jejaring sosial lain telah membuat mereka lebih sadar diri tentang tubuhnya.
Satu dari tiga orang tidak ingin foto gemuknya di tagged ke Facebook. Sedangkan dua dari lima orang akan lebih senang fotonya dibagi Facebook saat mereka nyaman dengan bentuk tubuhnya. Sementara keinginan untuk sehat tetap menjadi alasan pertama mengapa seseorang ingin menjaga bentuk tubuhnya. Jadi, apakah Anda telah siap untuk memajang foto-foto liburan Anda di Facebook?
Tag :
Serba Serbi
0 Komentar untuk "Wow, Facebook Ternyata Bikin Kurus"